Beberapa waktu yang lalu Ubuntu 22.04 versi stable sudah resmi dirilis dan saya pun mencoba upgrade Ubuntu yang saya gunakan. Seperti biasa, hal yang saya lakukan setelah upgrade ataupun install ulang adalah setting environment untuk kebutuhan development. Karena akhir-akhir ini saya menggunakan Laravel dan ada kebutuhan untuk menggunakan Node Package Manager (NPM) untuk compile css dan jss, saya pun mencoba untuk menginstall node.js. Selain untuk menangani project baru, biasanya ada keperluan untuk maintenance project yang lama juga. Akhirnya saya mencoba install beberapa versi node.js di Ubuntu 22.04.

Ada beberapa cara untuk menginstall node js di ubuntu 22.04. Cara pertama install dari default repositori menggunakan Apt, Cara kedua install dengan Apt menggunakan NodeSource PPA dan cara ketiga menggunakan Node Version Manager (NVM). Supaya bisa memakai node js dengan versi yang berbeda-beda, pada tutorial ini saya coba install node js menggunakan NVM di ubuntu 22.04.

Pada tutorial ini, ada bebarapa hal yang sebelumnya saya coba, yaitu:

  1. Install NVM
  2. Install Node.JS
  3. Set Default versi Node js yang digunakan
  4. Tes Run NPM
  5. Uninstall Node.js menggunakan NVM

Install NVM

Seperti biasa kita akan coba install melalui terminal, jadi kita buka dulu terminal.

Selanjutnya, untuk menginstall nvm, kita download dan run dulu file install.sh menggunakan curl.

curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.1/install.sh | bash

setelah itu supaya command nvm bisa kita gunakan, kita run command berikut ini.

source ~/.bashrc

Sekarang kita coba cek versi nvm yang terinstall.

nvm --version

Outputnya kurang lebih sesuai dengan script yang sudah kita install.

0.39.1

Ya, versinya tampil, tanda nvm terinstall dengan baik.

Install Node.js

Dengan menggunakan nvm, kita bisa install Node.js dengan versi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Kita bisa cek terlebih dahulu, Node.js versi berapa saja yang tersedia untuk diinstall menggunakan command berikut ini.

nvm ls-remote

Outputnya kurang lebih seperti ini...

       ... node js versi lainnya

       v16.13.0   (LTS: Gallium)
       v16.13.1   (LTS: Gallium)
       v16.13.2   (LTS: Gallium)
       v16.14.0   (LTS: Gallium)
       v16.14.1   (LTS: Gallium)
       v16.14.2   (LTS: Gallium)
       v16.15.0   (Latest LTS: Gallium)
        v17.0.0
        v17.0.1
        v17.1.0
        v17.2.0
        v17.3.0
        v17.3.1
        v17.4.0
        v17.5.0
        v17.6.0
        v17.7.0
        v17.7.1
        v17.7.2
        v17.8.0
        v17.9.0
        v18.0.0

Ya, ada banyak versi yang tersedia. Selanjutnya kita bisa coba install node.js mengunakan command dengan format.

nvm install <version>

Sebagai contoh sekarang kita akan mencoba install node.js versi lts, yaitu versi 16.15.0. Sekarang kita install node.js versi 16.15.0 menggunakan nvm.

nvm install v16.15.0

Setelah command di atas, node.js akan didownload dan diinstall. Kita tunggu sampai prosesnya selesai.

Apabila selesai nanti tampil output berikut ini.

Downloading and installing node v16.15.0...
Downloading https://nodejs.org/dist/v16.15.0/node-v16.15.0-linux-x64.tar.xz...
######################################################################### 100,0%
Computing checksum with sha256sum
Checksums matched!
Now using node v16.15.0 (npm v8.5.5)

Bisa kita perhatikan, dari output command di atas, nvm langsung setting node.js yang baru terinstall yang bisa kita gunakan. Selain itu, Node Package Manager (NPM) juga sudah otomatis terinstall. Dari output di atas, NPM yang terinstall adalah npm v8.5.5

Misalkan kita ada kebutuhan untuk menggunakan node js versi lama, misalnya v12.22.12. Kita bisa install menggunakan format command yg sama

nvm install v12.22.12

Seperti sebelumnya, kita tunggu proses download dan install node.js. Dan apabila prosesnya sudah selesai, kita bisa lihat output yang ditampilkan di terminal.

Downloading and installing node v12.22.12...
Downloading https://nodejs.org/dist/v12.22.12/node-v12.22.12-linux-x64.tar.xz...
######################################################################### 100,0%
Computing checksum with sha256sum
Checksums matched!
Now using node v12.22.12 (npm v6.14.16)

Sekarang kita coba cek versi yang sedang digunakan menggunakan command.

node -v 

Kurang lebih output yang ditampilkan seperti berikut ini.

v12.22.12

Output yang ditampilkan di terminal sesuai dengan node.js yang baru saja diinstall. Ya, kadang nvm menggunakan versi yang baru saja diinstall.

Misalkan kita ingin memakai node.js yang sebelumnya kita install, yaitu v16.15.0. Kita bisa menggunakan node.js yang kita inginkan menggunakan command dengan format berikut ini.

nvm use <version>

Di sini kita coba node v16.15.0 sebagai versi yang akan kita gunakan, jadi kita run command berikut ini:

nvm use v16.15.0

Output yang ditampilkan setelah kita run command di atas kurang lebih seperti ini.

Now using node v16.15.0 (npm v8.5.5)

Supaya lebih yakin kita cek versinya.

node -v 

Outputnya:

Now using node v16.15.0 (npm v8.5.5)

Set Default versi Node js yang digunakan

Misalkan kita suda coba install beberapa versi node js, kita bisa lihat daftar node.js yang terinstall menggunakan command ls.

nvm ls

Ini adalah output setelah saya coba install beberapa versi.

        v8.17.0
       v12.16.1
       v12.20.2
      v12.22.12
       v16.13.1
->     v16.15.0
default -> v12.20.2
iojs -> N/A (default)
unstable -> N/A (default)
node -> stable (-> v16.15.0) (default)
stable -> 16.15 (-> v16.15.0) (default)
lts/* -> lts/gallium (-> v16.15.0)
lts/argon -> v4.9.1 (-> N/A)
lts/boron -> v6.17.1 (-> N/A)
lts/carbon -> v8.17.0
lts/dubnium -> v10.24.1 (-> N/A)
lts/erbium -> v12.22.12
lts/fermium -> v14.19.1 (-> N/A)
lts/gallium -> v16.15.0

Misalkan kita ingin salah satu versi node.js yang sudah kita install sebagai default versi yang digunakan. Kita bisa run command berikut ini.

nvm alias default v16.15.0

Output:

default -> v16.15.0

Versi default ini nantinya secara otomatis akan digunakan ketika kita coba sesi baru di laptop atau komputer kita.

Oh iya, kita bisa juga menggunakan node js versi yang disetting default menggunakan command.

nvm use default

Output:

Now using node v16.15.0 (npm v8.5.5)

Tes Run NPM

Ya, karena tujuan awal saya install node.js itu untuk menggunakan NPM, jadi kita coba juga untuk tes run NPM.

Seperti yang sebelumnya disebutkan, setiap versi node.js yang terinstall sudah terinstall Node Package Manager (NPM) sesuai dengan versi node.js nya.

Sekarang kita coba tes running npm.

Misalnya kita akan coba install vue js menggunakan npm. Buka kembali terminal, lalu run command berikut ini.

npm install vue

Output:

+ [email protected]
added 21 packages from 43 contributors and audited 21 packages in 12.9s

1 package is looking for funding
  run `npm fund` for details

found 0 vulnerabilities

Seperti yang terlihat di contoh output terminal di atas, vue js berhasil kita install. Ini tandanya npm bisa digunakan.

Uninstall Node.js menggunakan NVM

Misalkan ada node.js versi lama yang sudah tidak kita pakai dan ingin kita hapus atau uninstall, kita bisa uninstall node js menggunakan command.

nvm uninstall <version> 

Contohnya kita ingin hapus v12.22.12, karena versi ini sudah tidak kita gunakan. Untuk menghapus versi tersebut, run command berikut ini.

nvm uninstall v12.22.12

Output

Uninstall node v12.22.12

Ya, command di atas akan menghapus versi node.js yang kita pilih untuk dihapus.

Misalkan kita ingin menghapus versi yang sedang running di sistem, kita bisa cek terlebih dahulu versi yang sedang running menggunakan command.

nvm current

Kalau versi yang sedang running ini versi yang ingin kita hapus, kita mesti nonaktifkan terlebih dahulu versi tersebut menggunakan command:

nvm deactivate

Setelah command di atas kita run, kita bisa hapus menggunakan command yang sebelumnya kita gunakan.

Penutup

Ada beberapa cara untuk menginstall node js di Ubuntu 22.04, salah satunya adalah menggunakan Node Version Manager (NVM). Pada postingan ini kita sudah mencoba beberapa hal terkait dengan node.js, dimulai dari proses install NVM, install node.js dengan versi yang berbeda, menggunakan node.js yang sudah terinstall, tes menggunakan npm, dan cara untuk uninstall node.js yang sudah tidak kita pakai menggunakan nvm.

Node.js dan NPM sudah berhasil diinstall, sekarang waktunya belajar kembali Laravel.