Cara import file gzipped sql ini digunakan ketika import via adminer gagal, karena size file yang terlalu besar.

Untuk memulai import, buka terminal lalu run command di bawah ini.

pv mydump.sql.gz | gunzip | mysql -u root -p <database name>

Selanjutnya masukan password mysql untuk root ketika tampil prompt Enter password.

Lalu tunggu sampai proses import selesai.

Output yang ditampilkan:

Enter password: 
12,4MiB 0:00:12 [1,01MiB/s] [================================>] 100% 

Keterangan Command: Command Linux yang kita run adalah sebuah pipeline yang terdiri dari tiga command: pv, gunzip, dan mysql. Mari kita jelaskan masing-masing perintah dan apa yang mereka lakukan dalam pipelinenya:

  1. pv mydump.sql.gz:

    Ini adalah command pv yang digunakan untuk menampilkan progres transfer data (progress viewer). Pada contoh ini, mydump.sql.gz adalah file yang akan diproses. Perintah pv membaca file mydump.sql.gz dan menampilkannya dalam pipa.

  2. gunzip:

    Ini adalah command gunzip yang digunakan untuk men-dekompresikan (unzip) file yang dikompresi menggunakan gzip. Pada pipelinenya, command ini akan menerima input dari pv (yaitu file mydump.sql.gz yang telah dibaca oleh pv), dan men-dekompresikannya.

  3. mysql -u root -p <database name>:

    Ini adalah command mysql yang digunakan untuk mengimpor dump SQL ke database MySQL. Dalam contoh ini, perintah ini akan menerima output dari gunzip (yaitu isi file SQL yang telah didekompresikan) dan memasukkannya ke dalam database yang ditentukan (<database name>). Opsi -u root menentukan pengguna MySQL yang akan digunakan (dalam hal ini, root), dan opsi -p meminta kita untuk memasukkan kata sandi pengguna MySQL.